Oknum Polisi Ini Keterlaluan, Cabuli Bocah di Bawah Umur, Kapolres Langsung Murka

MUNTOK – Oknum polisi berinisial RK sungguh keterlaluan. Anggota Polsek Muntok, Kabupaten Bangka Barat itu mencabuli bocah di bawah umur pada Minggu (25/4/2021). RK kini sudah ditahan.

Hal tersebut diungkapkan kapolres Bangka Barat, AKBP Fedriansah. “Sudah jelas tersangka, pelaku langsung kita tahan, dan kita proses, langsung kita amankan, malam itu juga untuk kita lakukan penahanan terhadap perbuatan yang sudah mencemarkan dan mencoreng nama baik Kepolisian” ujar Kapolres seperti dikutip dari Babel Pos (Fajar Indonesia Network Grup).

Disebut Kapolres, oknum tersebut akan segera diproses tuntas secara kedinasan dan diproses kode etik untuk  Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).

“Saya perintahkan sesegera mungkin untuk di tuntaskan untuk kaitannya dengan proses pidananya, jadi segera di tuntaskan untuk kode etiknya demikian,” tegasnya.

Dengan kejadian tersebut, Kapolres sangat menyayangkan karena peristiwa ini diluar dugaan, dimana pihaknya sedang konsentrasi menanggulangi pandemi Covid-19.

“Ini merupakan sebuah peristiwa yang diluar dugaan kita semua, dimana kita lagi konsentrasi menanggulangi masalah pandemi Covid-19 muncul peristiwa yang tidak sangat mengenakan,” ucapnya.

Diberita sebelumnya, seorang ABG menjadi korban pencabulan oknum polisi berisial RK. Korban sebelumnya menyelesaikan masalah pribadi di polsek Muntok.

Setelah urusannya selesai, korban diantar RK pulang ke rumah. Dalam perjalanan terjadilah pencabulan tersebut di belakang gedung SMP di Kecamatan Muntok. Korban pun melaporkan tindakan tak senonoh RK kepada orang tua angkatnya.

Tidak terima dengan hal tersebut, keluarga korban melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib. Kasus ini dibenarkan Kapolres Bangka Barat, AKBP Fedriansah.

“Itu sangat mencoreng, merusak nama baik kepolisian,” ujar Kapolres. (amd)

Baca juga:

Pelaku Pembacokan Pedagang di Palimanan Pensiunan Geng Motor

Petugas Bubarkan Balapan Liar, Amankan 17 Remaja Berikut Kendaraan

Pendopo Diminta Jadi Milik Kota Cirebon, Bupati Imron: Kenapa Tidak Minta Gedung Negara Saja?

Sumber: